Membuat meja menggunakan blender 3d
Pada
kesempatan kali ini, tulisan dalam blog ini akan berkaitan dengan sebuah
perangkat lunak (software) yang berbasis Open Source dan berkecimpung dalam
dunia grafik komputer, terutama dalam hal desain grafis 3 dimensi. Software itu
bernama Blender.
Saat pertama
kali mendengar kata itu mungkin saja kita berfikir blender itu adalah sebuah
alat untuk membuat jus, pop ice, ataupun bumbu masak. Namun dalam dunia grafis,
blender merupakan salah satu nama aplikasi untuk membuat grafik 3 Dimensi.
Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang
dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ada baiknya kita
menggunakan blender daripada aplikasi sejenisnya seperti 3D Max. Hal itu saya
utarakan karena blender itu merupakan OSS yang bersifat freeware jadi kita
tidak akan berdosa jika menggunakan ini. Rata-rata orang yang menggunakan 3D
Max akan meng – crack serial numbernya. Itu sudah termasuk dalam pembajakan dan
dapat merugikan perusahaan yang memiliki wewenang. Sehingga hal tersebut
termasuk perbuatan tercela
Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Selain itu,
software ini dalam bentuk ukuran yang kecil dan dapat digunakan di berbagai
macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain. Untuk spekifikasi
yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana, yaitu :
· Intel
pentium III atau lebih/ AMD dsbg
· Ram
64Mb
· VGA
4Mb
· Disk
Space 35Mb
· Windows
2000 dan lebih, Linux, Microsoft Windows, Mac OS X,IRIX Solaris, NetBSD,
FreeBSD, dan OpenBSD.
Perangkat
lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil
siapa saja. Pastinya spesifikasi seperti ini tidak dapat kita lakukan untuk
penginstalan software 3D Max. Ini juga adalah salah satu keunggulan dari
software blender. Tidak hanya itu keunggulan dari software blender ini. Di
bawah ini saya kemukakan lebih banyak mengenai keunggulannya seperti :
a) Tampilan
dan pengunaan yang mudah dipahami dan tertata rapi.
b) Tool
untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing,
rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting,r
endering, compositing, post production dan game creation.
c) Cross
Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform.
d) Blender
3D dapat digunakan pada semua system operasi baik windows, Linux, OS X,
FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
e) Kualitas
arsitektur 3D dengan berkualitas yang tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih
cepat dan efisien.
f) Mempunyai
forum dan komunitas yang dapat membantu kita untuk menyelesaikan project yang
di buat.
g) File
yang berukuran kecil.
h) Terlebih
lagi Free atau gratis.
Berbicara
tentang blender, tak lengkap jika kita hanya mengetahui software tersebut tanpa
mengetahui sejarahnya, berikut penjelasan mengenai sejarah terbentuknya
software ini, yaitu :
Pada
tahun 1988, Ton Roosendaal (entah siapa dia, saya juga belum kenal, karena
belum lahir pada waktu itu) mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi
yang dinamakan NeoGeo. Perusahaan tersebut berkembang pesat sehingga menjadi
perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi
terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art
director, beliau juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 (udah lahir nih saya, tapi masih balita), akhirnya muncullah
sebuah software yang dinamakan blender. Setelah diamati ternyata blender
memiliki potensi untuk digunakan oleh artis–artis (bukan aktor ataupun aktris,
melainkan para desainer “program”) diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton
mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) untuk mengembangkan dan
memasarkan blender lebih jauh. Cita–cita perusahaan NaN adalah untuk
menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis
dan dapat digunakan oleh masyarakat komputer yang umum.
Sayangnya ambisi perusahaan NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu.
Tahun 2001 perusahaan tersebut dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih
kecil, kemudian meluncurkan software komersial pertamanya, yaitu Blender
Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Namun
ternyata angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan
saat itu mengakibatkan perusahaan NaN ditutup. Hal ini termasuk penghentian
terhadap pengembangan Blender.
Karena beliau tidak ingin blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton
Roosendaal akhirnya mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender
Foundation. Dimana tujuan utama perusahaan tersebut adalah terus mempromosikan
dan mengembangkan software blender sebagai proyek open source. Dan pada
akhirnya tepatnya tahun 2002, software itu dirilis ulang dibawah syarat –
syarat GNU General Public License. Sehingga pengembangan software berlanjut
hingga saat ini.
Begitulah cerita singkat mengenai sejarah dari asal mula terbentuknya software
blender. Walaupun nampaknya menurut saya kurang begitu jelas, tapi hanya
sejarah inilah yang saya dapat kemukakan berhubung hanya penjelasan ini saja
yang saya dapat dari Wikipedia.
Sekarang saya akan mencoba menerangkan perangkat-perangkat yang ada pada
software blender versi 2.60 yang digunakan untuk Windows. Akan tetapi
tampilannya berbeda dengan tampilan pada blender beta. Disini saya akan
menjelaskan Panel Utama terlebih dahulu pada blender, yaitu:
1. Menu
Pada menu terdapat :
a) File
yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save, close, setting dan
yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.
b) Add
digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan objek 3D.
c) Timeline
digunakan untuk mengatur animasi pada blender.
d) Game
berguna untuk memulai scripting program game.
e) Render
berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.
f) Help
digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai jawaban untuk
pertanyaan dari user.
2. View Port
Pada View
Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Ligthing dan Camera. Secara default, View
Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project
dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta
sebagainya.
3. Tool
Button
a) Translate
Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol segitiga merah, pengunaanya bisa
dengan menekan Ctrl+Alt+G, dan kegunaannya adalah untuk mengambil objek.
b) Rotate
Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol lingkaran hijau, pengunaan bisa dengan
menekan Ctrl+Alt+R, dan kegunaannya untuk merotasi objek.
c) Scale
Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol persegi biru, pengunaan bisa dengan
menekan Ctrl+Alt+S, dan pegunaannya untuk memperbesar atau memperkecil objek.
d) Transform
Orientation, yaitu digunakan untuk merubah orientasi saat mentransformasi.
e) Rotating
/ Scalling Pivot, yaitu mempunyai simbol titik hitam beserta tanda panah,
selain itu pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada
blender kita menggunakan Median Point.
Setelah kita membahas tentang penjelasan panel utama pada blender, sekarang
kita masuk pada pembahasan toolsnya. Pada blender terdapat beberapa tools untuk
membuat objek 3D yaitu :
a) Modeling,
digunakan untuk pembuatan model pada awal 3D.
b) UV
Mapping, digunakan untuk memindahkan objek berdasarkan vertexnya.
c) Texturing,
digunakan untuk melakukan pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar
dari kita sendiri, ataupun dari bawaan blender.
d) Rigging,
digunakan untuk pembuatan tulang/ bones pada objek.
e) Skinning,
digunakan untuk pemberian skin pada objek/ model.
f) Animasi,
digunakan untuk pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time
line.
g) Particle,
digunakan untuk pembuatan particle pada objek / model.
Sedangkan
untuk simulasi tedapat:
1. Scripting
2. Rendering
3.
Compositing
4. Post
production
5. Game
creation.
Sekarang saya akan mencoba membuat sebuah gambar meja dengan menggunakan
software Blender Ver.2.60. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada temanku
Mardi Gunawan yang telah membantu membuatkan video tutorial tentang perangkat
ini sehingga saya dapat membuat sebuah gambar walaupun sederhana. Blog ini juga
kiranya dapat dierima sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas softskill yang
diberikan oleh dosen. Berikut langkah-langkah pembuatannya :
1. Pertama-tama
kita buka terlebih dahulu software Blender tersebut (pastikan sudah terinstal
di komputer Anda), maka akan muncul tampilan sebegai berikut :
2. Kemudian
nampak pada gambar, kita ubah terlebih dahulu settingan obyek mode menjadi edit
mode.
3. Lalu
kita tekan tombol A pada keyboard untuk menghilangkan seleksi pada gambar
4. Kemudian
kecilkan bentuk tersebut dengan cara menekan tombol Crtl + TAB pada keyboard
dan pilih face/bagian yang akan di tarik untuk mengecilkan / membesarkan dengan
cara klik kanan pada mouse, sehingga akan nampak seperti gambar berikut :
5. Apabila
Anda kesulitan dalam membentuk sebuah gambar seperti pada langkah 4, maka Anda
dapat menampilkan 4 layar posisi yang berbeda dengan cara menekan tombol Ctrl +
Alt + Q sehingga dapat memudahkan dalam membentuk gambar yang sisi-sisinya
saling sinkron. Tampilannya seperti berikut :
6. Setelah
bagian atas meja terbentuk, maka kita sekarang akan mencoba membuat kaki-kaki
meja tersebut. Hal yang harus kita lakukan adalah pilih View pada menu toolbar
kemudian klik bottom. Ini kita lakukan karena kita akan melakukan pengeditan
pada bagian bawah gambar.
7. Selanjutnya
kita harus membuat garis seperti tampilan berikut dengan menekan tombol Ctrl +
R pada keyboard.
8. Kemudian
seleksi bagian yang akan digunakan sebagai kaki meja. Dengan menggunakan tombol
Ctrl + TAB untuk menyeleksi bagian yang akan menjadi kaki meja dengan menekan
tombol shift + klik kanan. Seperti gambar berikut :
9. Untuk
memperpanjang bagian itu makan tekan tombol E pada keyboard dan gunakan mouse
untuk menggeserkan (membuat panjang atau pendek), seperti gambar berikut :
10. Dan
akhirnya gambar obyek meja pun telah selesai dan apabila kita ingin
menghilangkan titik-titik yang ada pada gambar, maka pada pengaturan edit mode
sebelumnya kita ubah kembali menjadi obyek mode. Dan berikut ini adalah
tampilan setelah kita render :
Demikianlah langkah-langkah dalam pembuatan gambar obyek meja dengan
menggunakan software Blender Ver.2.60. Kurang lebihnya mohon maaf.
No comments: