RUANG LINGKUP REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering), sedikit mengalami pergeseran makna di realita dunia industri, bisnis, pendidikan maupun kurikulum Teknologi Informasi (TI) di tanah air. Di industri, para tester, debugger dan programmer sering salah kaprah menyandang gelar Software Engineer. SMK di Indonesia juga latah dengan membuka jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, meskipun secara kurikulum hanya mengajari bahasa C atau Pascal (mungkin lebih pas disebut jurusan pemrograman komputer) Tulisan ini berusaha meluruskan salah kaprah yang terjadi tentang Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) berdasarkan kesepakatan, acuan, dan standard yang ada di dunia internasional.
Sejarah munculnya Rekayasa Perangkat Lunak sebenarnya dilatarbelakangi oleh adanya krisis perangkat lunak (software crisis) di era tahun 1960-an. Krisis perangkat lunak merupakan akibat langsung dari lahirnya komputer generasi ke 3 yang canggih, ditandai dengan penggunaan Integrated Circuit (IC) untuk komputer. Performansi hardware yang meningkat, membuat adanya kebutuhan untuk memproduksi perangkat lunak yang lebih baik. Akibatnya perangkat lunak yang dihasilkan menjadi menjadi beberapa kali lebih besar dan kompleks. Pendekatan informal yang digunakan pada waktu itu dalam pengembangan perangkat lunak, menjadi tidak cukup efektif (secara cost, waktu dan kualitas). Biaya hardware mulai jatuh dan biaya perangkat lunak menjadi naik cepat. Karena itulah muncul pemikiran untuk menggunakan pendekatan engineering yang lebih pasti, efektif, standard dan terukur dalam pengembangan perangkat lunak.Ruang lingkup rekayasa perangkat lunak ini perlu kamu ketahui untuk menambah wawasan sekaligus mengenal Software Developer lebih dalam.
Jadi, ketika kamu nantinya beneran jadi programmer software.Mengetahui Ruang lingkup rekayasa perangkat lunak dapat membuat kamu membangun software yang benar-benar mudah dalam segi skalabilitas. Atau lebih gampangnya, mudah di update.Sebelum membaca ruang lingkup rekayasa perangkat lunak lebih jauh, agar benar-benar paham dengan Jurusan RPL, ada bab yang harus kamu baca sebelumnya :
-Apa sih RPL itu ?
-Ilmu yang berkaitan dengan rpl apa aja sih ?

 Jurusan RPL adalah jurusan ngoding Ngoding adalah proses menulis code untuk membagun sebuah software / aplikasi.Namun sebenarnya membangun software sendiri pun lebih dari sekedar menulis code. Banyak sekali aspek atau perencanaannya.Aspek inilah yang disebut ruang lingkup.Untuk lebih jelasnya, apa saja ruang lingkup dari rekayasa perangkat lunak.Saya mengambil study kasus nya adalah game yang saat ini sedang populer. Iya, dari judul kamu sudah mengetahuinya.

No comments:

Powered by Blogger.